Taman Margasatwa Ragunan kedatanganan penghuni baru di hari jadinya yang ke-150 tahun. Juru bicara Ragunan, Wahyudi Bambang, mengatakan penghuni baru itu merupakan seekor gajah. “Warga baru di Ragunan itu seekor gajah betina,” kata Bambang saat dihubungi, Jumat, 19 September 2014.
Bambang menuturkan, gajah betina itu sebenarnya lahir pada September 2013 lalu. Namun pemberian nama bayi gajah itu baru akan dilakukan pada Sabtu, 20 September 2014 yang bertepatan dengan perayaan 150 tahun Ragunan.
Di acara tersebut, Bambang berujar, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah akan memberikan nama untuk bayi gajah itu. Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pengawas Taman Margasatwa Ragunan, Hashim Djojohadikusumo, juga akan menyerahkan patung Raden Saleh untuk diletakkan di area kebun binatang.
Raden Saleh, kata Bambang, dipilih lantaran ia merupakan pendiri Taman Margasatwa Ragunan. Awalnya, cikal bakal Ragunan berasal dari kebun binatang di lahan seluas 10 hektare yang berlokasi di Cikini, Jakarta Pusat milik Raden Saleh. Bambang mengatakan, kebun binatang itu kemudian dipindahkan ke kawasan Ragunan pada 1964 dan menempati lahan hibah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Perayaan ini, kata Bambang, juga akan dihadiri oleh jajaran satuan kerja perangkat daerah DKI Jakarta, peneliti dari Balai Konservasi, pemerhati binatang, dan Komunitas Sahabat Ragunan. Meski ada perayaan, ia mengatakan Ragunan tetap akan beroperasi secara normal. “Kami tetap beroperasi seperti biasa,” ujar Bambang.(Tempo/20 September 2014)