Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) mendampingi warga di sekitar situs Trowulan untuk melakukan pemetaan pusaka (heritage mapping) yang tersebar di 49 desa di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. “Kegiatan ini penting untuk menginventarisasi benda-benda pusaka yang ada di Trowulan sekaligus upaya sosialisasi kepada generasi muda,” Kata Adrian Perkasa, Direktur Eksekutif BPPI, Kamis (9/1) di Jakarta. Arsitek lanskap Nirwono Joga dari Universitas Trisakti (bukan Universitas Indonesia) mengatakan, peta hijau bisa diterapkan untuk pemetaan pusaka. Hasil pemetaan itu nantinya juga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menggali potensi di sekitarnya dan mengemasnya untuk pariwisata (Kompas, 10 Jan 2014/IND)