Hari Libur Satwa Taman Margasatwa Ragunan

Hari Libur Satwa Taman Margasatwa Ragunan

Siaran Pers, 3 Februari 2014

HASHIM DJOJOHADIKUSUMO :   “KEPUTUSAN ADANYA HARI LIBUR BAGI TAMAN MARGASATWA RAGUNAN SANGAT TEPAT DAN STRATEGIS MENUJU LAYANAN PUBLIK YANG PROFESIONAL”

 Melalui Peraturan Gubernur No.7 tahun 2014 , tentang Hari Libur Bagi Satwa di Taman Margasatwa Ragunan, mulai 03 Pebruari 2014, TMR akan ditutup disetiap hari Senin.

Jakarta, — Hasil kesepakatan dalam Dialog Publik yang diselenggarakan 8 Oktober 2013 oleh Dewan Pengawas TMR, terus bergulir,  dan saat ini salah satu butirnya kesepakatan untuk memberi perhatian pada kesejahteraan satwa yang menyangkut: pakan satwa, pengaturan libur bagi satwa, mengendalikan polutan suara agar tidak mengganggu satwa, telah berwujud. Melalui Peraturan Gubernur No.7 tahun 2014 , tentang Hari Libur Bagi Satwa di Taman Margasatwa Ragunan, mulai 03 Pebruari 2014, TMR akan ditutup disetiap hari Senin.  Sehubungan dengan itu, Hashim Djojohadikusumo, Ketua Dewan Pengawas Taman margasatwa Ragunan, dengan ini menyampaikan pernyataan sebagai berikut :

  1. Keputusan ini sangat tepat dan strategis   Sangat tepat , strategis, serta membesarkan hati , karena kesepakatan publik memperoleh sambutan dan tanggapan positif dari pimpinannya.

Gubernur menanggapi secara cepat masukan dari masyarakat Jakarta.

  1. Seperti telah diketahui publik, Dewan Pengawasm menerima mandat  dari Gubernur DKI Jakarta berkenaan dengan pengawasan TMR adalah tetap mengedepankan fungsi utama TMR sebagai lembaga konservasi. Fungsi lainnya seperi pendidikan dan rekreasi harus dilakukan dengan memberi perhatian utama pada tercapainya aspek konservasi. Untuk mencapai maksud tersebut dibutuhkan kesiapan sumber daya manusia dan penataan manajemen yang lebih baik.
  2. Setiap hari Senin, ketika satwa memperoleh libur tidak dikunjungi, maka Dewan Pengawas akan mengupayakan menggunakan waktu tersebut dengan maksimum untuk membangun kapasitas sumber daya manusia yang ada dengan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas layanan publik, kemampuan manajerial serta  kemampuan teknis lainnya sehingga mencapai tingkat profesionalitas yang dibutuhkan untuk mengelola sebuah kebun binatang yang berkelas internasional.
  3. Ketika masyarakat dengan penuh tanggung-jawab mau ikut memikirkan , berdialog membangun kesadaran bersama serta bersepakat untuk  memberi masukan bagi terselenggaranya pembaharuan disegala bidang, seperti  halnya dengan TMR, dan Gubernur DKI Jakarta sebagai pimpinan pemerintahan daerah menanggapi nya secara cepat tanggap sesuai dengan prosedur yang ada, maka Jakarta Baru yang dicita-citakan akan segera tercapai.

Jakarta, 3 Pebruari 2014,

Hashim Djojohadikusumo

Ketua Dewan Pengawas Taman Marga Satwa Ragunan

Didit Tumakaka

Corporate Communications Division

PT. Arsari Pratama

Midplaza 2, 6th Floor

Jl. Jend. Sudirman Kav. 10-11

Jakarta 10220

Indonesia

T. (021) 573 2988

F. (021) 576 3677

M. 0812 8895 8957