“Hari-Hari Harimau Sumatera di PR-HSD ARSARI menunjukkan bahwa setiap individu harimau masuk untuk dititiprawatkan dan menjalani hari-hari rehabilitasi karena sebelumnya telah mengalami konflik dengan manusia. Sejak tiga bulan terakhir konflik ini semakin meningkat, dan ada pula harimau yang mati karena diracun atau dibinasakan sebelum sempat dievakuasi. Kondisi ini tentunya sangat menyedihkan dan mengancam kelestarian Harimau Sumatera.
Langkah awal PR-HSD ARSARI untuk menyelamatkan, merehabilitasi dan melepas liar Harimau Sumatera pun tidak akan optimal apabila tidak diikuti oleh kesadaran semua pihak untuk menekan konflik satwa-manusia. Setiap orang bisa melakukan sesuatu, bahkan sekecil apapun dimulai dari diri sendiri, yang pasti akan bermanfaat bagi kelestarian satwa liar.
YAD melalui PR-HSD ARSARI selalu mendorong generasi muda secara khusus mengambil peran penting untuk terjun langsung melalui praktik di lapangan untuk mengabdikan ilmunya dalam menjaga keharmonisan hubungan antara sesama makhluk ciptaanNya. Tanggung jawab yang besar untuk meneruskan kehidupan Harimau Sumatera yang terancam punah merupakan kerja bersama semua pihak. Jejaring kepedulian perlu terus dikibarkan agar semakin kuat menghadapi bersama tantangan yang muncul.
Hari-hari Harimau Sumatera niscaya masih panjang, dan mari kita pastikan hari-hari tersebut berisikan kebahagiaan setiap individu harimau untuk menjalani hidupnya terutama di habitat alami, tanpa kekhawatiran akan konflik dengan manusia. Pastikan mereka akan dapat menghasilkan keturunan yang sehat untuk meneruskan rantai kehidupan dan populasi Harimau Sumatera di muka bumi ini.”
