PKR Arsari (Riau)

Pusat Konservasi Riau (PKR) Arsari merupakan salah satu perwujudan sukses dari visi dan misi Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD). Inisiatif ini pertama kali muncul sebagai respons terhadap interaksi negatif antara manusia dan satwa liar yang terjadi di Riau pada tahun 2018, yang kemudian mengarah pada kolaborasi antara YAD dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau pada tahun 2020. 
PKR Arsari berperan penting dalam mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk melestarikan satwa yang terancam punah di wilayah tersebut.

Kegiatan utama PKR Arsari meliputi:

• Penyelamatan Satwa PKR menyediakan perawatan sementara bagi satwa yang diserahkan, disita, atau terlibat dalam konflik. Satwa-satwa ini menjalani rehabilitasi hingga siap untuk kembali ke habitat alami mereka.
• Perlindungan Keanekaragaman Hayati PKR Arsari aktif menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati di Riau melalui patroli, operasi penyelamatan satwa, dan kampanye kesadaran masyarakat.
• Klinik Satwa Fasilitas ini digunakan untuk memberikan perawatan medis dan rehabilitasi bagi satwa yang diselamatkan.