“Trowulan bisa dikembangkan seperti Pompeii yang tidak pernah berhenti dilakukan ekskavasi.” – HSD

Rintisan kegiatan YAD di Trowulan dimulai pada 2008 ketika masih bernama YKHD menyelenggarakan Penelitian Arkeologi Terpadu Indonesia (PATI) yang melibatkan jurusan arkeologi dari 4 perguruan tinggi yaitu Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Udayana dan Universitas Hasanuddin. HSD berharap melalui penelitian ini dapat menyumbangkan data untuk melengkapi berbagai penelitian yang banyak dilakukan di Trowulan sebagai situs bekas kerajaan Majapahit. Di samping itu maka kegiatan penelitian lapangan diharapkan memberikan kesempatan praktik langsung bagi para mahasiswa yang turut serta menjadi peserta PATI di samping para dosen arkeolog dari keempat perguruan tinggi tersebut.

PATI I dilaksanakan pada 2008 dan PATI II dilaksanakan pada 2010. Pada tahun 2014 ini direncanakan kegiatan PATI III bisa dilanjutkan dengan berbagai rencana kegiatan yang lebih luas, tidak hanya meliputi penggalian ekskavasi namun juga pemetaan lingkungan dan potensi desa serta kegiatan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat.