“Seorang maestro seperti Raden Saleh sangat diapresiasi di dunia internasional, sudah sepantasnya bangsanya sendiri juga memberikan penghargaan” – HSD
HSD sebagai pencinta karya seni sangat antusias ketika menghadiri Pameran Lukisan karya Raden Saleh di Galeri Nasional pada Juni 2012. Pameran yang diselenggarakan oleh Goethe Institut memang mendapatkan perhatian masyarakat yang berduyun-duyun mengunjungi pameran tersebut. HSD langsung terketuk hatinya ketika melihat salah satu lukisan sang maestro yang sangat terkenal yaitu Penangkapan Pangeran Diponegoro membutuhkan
restorasi.
Sebagai tindak lanjut, maka tim YAD mempersiapkan perencanaan restorasi lukisan karya Raden Saleh bersama Goethe yang sekaligus merekomendasikan restorator dari Jerman yang terbaik melakukan restorasinya. Sayangnya kegiatan restorasi Cuma bisa dilakukan terhadap 3 lukisan karya Raden Saleh dari rencana semula ada 6 lukisan. Hal ini terjadi karena proses birokrasi yang lama mengingat lukisan karya Raden Saleh yang akan direstorasi adalah milik negara yang tersimpan di Istana Negara Jakarta dan Istana Bogor.
Restorasi lukisan ini merupakan bagian dari misi YAD untuk melestarikan pusaka karya anak bangsa. Aspek lain yang ingin dicapai melalui kegiatan ini adalah membangun sebuah pengalaman nyata aksi pelestarian yang masih langka dilakukan di Indonesia sehingga dengan terlaksananya pekerjaan restorasi akan mendorong pula para ahli terkait di Indonesia untuk mulai mengasah dan meningkatkan pengetahuannya dalam menjaga aset pusaka khususnya berbagai lukisan berharga di Indonesia.