“The defining moment in my life is when I started believing in Jesus “- HSD
Berasal dari keluarga yang plural dalam agama, dan memilih beragama Kristen tidak menjadikan HSD dan keluarga memilih-milih dalam memberikan bantuan. Dukungan YAD untuk rumah ibadah tidak hanya untuk gereja, namun juga masjid.
HSD tidak berpikir dua kali ketika membantu pendanaan rehabilitasi berbagai gereja yang hancur ketika gempa Yogyakarta tahun 2006. Keputusan tanpa keraguan sedikit pun diberikan dalam waktu 10 menit untuk menyanggupi keseluruhan pendanaan pembangunan kembali gereja-gereja yang hancur karena bencana alam tersebut. HSD juga memberikan dukungan untuk pembangunan gereja di Maluku, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan lainnya serta memberikan bantuan beasiswa kepada anak-anak pendeta terutama di lokasi perdesaan yang terpencil.
Bantuan untuk Masjid dari YAD ketika masih bernama YKHD adalah Masjid Nurul Huda di Dawuhan – Banyumas, Masjid Saka Tunggal di Pekuncen – Gombong/Kebumen. Bantuan pengecatan dan perbaikan kecil2an sesuai permohonan pengurus Masjid menjelang Puasa. Di samping itu HSD pernah membantu pembangunan masjid di bawah makam Raden Tumenggung Wiroreno, Bukit Gunungsari, Gatakan, dekat Magelang bersama-sama dengan keluarga trah R.T. Wiroreno yang juga menyumbang dana pembangunan masjid tersebut.