Ulang Tahun ke 150 Taman Margasatwa Ragunan

Ulang Tahun ke 150 Taman Margasatwa Ragunan

Press Release:  20 September 2014

DI USIANYA KE 150 TAHUN TAMAN MARGASATWA RAGUNAN SERIUS PERSIAPKAN DIRI MENJADI KEBUN BINATANG BERKELAS INTERNASIONAL

Jakarta — Taman Margasatwa Ragunan, (TMR) seluas +/- 140 Ha,  saat ini  berlokasi di kawasan Ragunan Pasar Minggu  Jakarta Selatan,  semula  adalah Kebun Binatang yang  didirikan pada tanggal 19 September tahun 1864 , di atas lahan hibah seluas 10 ha di Cikini Raya No. 73 A, dari seorang pelukis ternama Indonesia – Raden Saleh.

Diusianya yang ke-150 tahun, pada tanggal 19 September 2014, TMR telah  berkembang menjadi  salah satu aset kebanggaan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, bahkan Indonesia.  Sebuah rentang usia yang cukup panjang dipenuhi dengan berbagai perjuangan dan dinamikanya sehingga dapat  kita lihat perkembangannya seperti saat ini.   “ Sudah selayaknya apabila usia 150 tahun dimaknai dan dijadikan sebuah tonggak untuk membangun komitmen lebih besar dari Pemprov DKI Jakarta menjadikan TMR sebagai   Kebun Binatang berkelas Internasional”, sebagaimana tertuang  dalam sambutan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, yang dibacakan oleh….., jabatan……,  dalam kesempatan acara memperingati usia 150 Tahun TMR  Jakarta (20/9).

Sejak dipindahkan ke Ragunan, Taman Margasatwa ini mengemban fungsi utama sebagai :  konservasi ex situ, edukasi, penelitian , rekreasi alam, ruang terbuka  hijau (hutan kota) dan ruang terbuka biru ( daerah tangkapan air).

“ Fungsi TMR sangat penting bagi konservasi satwa dan tumbuhan  demi terpeliharanya kualitas hidup sehat, fungsi  pendidikan  dan penelitian serta rekreasi alam bagi warga kota Jakarta. Oleh karena itu,  menjadi komitmen kami agar TMR tetap dipertahankan keberadaan  serta  fungsinya, dirawat  dan  dilengkapi  sarananya,   sehingga ke depan  mampu  tampil  sejajar  dengan  Kebun  Binatang  yang  berkelas internacional di kota-kota besar  dunia/berkelas internasional.”, imbuh  (nama) Sekretaris Daerah  yang mewakili Gubernur Provinsi DKI Jakarta.

Ketika  Kebun Binatang Cikini dipindah ke Ragunan , koleksi yang dibawa   lebih dari 450 ekor satwa yang merupakan sisa koleksi terakhir dari Kebun Binatang Cikini. “ Saat ini TMR merawat 1.940 ekor satwa, terdiri dari 4 kelas dan  220 species , dan memiliki koleksi 19.229 jenis flora”, jelas Ir. Marsawitri Gumay,  Kepala TMR.  “Di usianya yang ke 150 tahun TMR  telah mulai mempersiapkan dirinya untuk menjadi salah satu Kebun Binatang yang berkelas  internasional. Dalam kerangka itu, TMR telah memberlakukan libur bagi satwa di setiap Senin, dan membuat segala sesuatu mengacu pada kenyamanan satwa. “Selain itu, TMR saat ini sedang memproses penyusunan Masterplan sebagai pedoman dalam mengembangkan TMR menuju Kebun Binatang berkelas  internasional”, kata kepala TMR, yang biasa disapa dengan nama  Wiwit,  lebih lanjut.

“ Menjadikan TMR berkelas Internasional adalah sebuah keharusan bagi sebuah bangsa yang dianugerahi flora dan fauna yang sangat kaya, seperti Indonesia ini, kata Hashim Djojohadikusumo, Ketua Dewan Pengawas TMR yang turut hadir dalam acara peringatan tersebut. “ Tujuan menjadikan TMR berkelas internasional bukan suatu hal yang mustahil. Ia pasti akan tercapai , ketika semua pihak baik Pemerintah Pusat dan Daerah, masyarakat,  sahabat TMR berjalan bersama demi kepentingan Indonesia, tegas Hashim.

Dalam kesempatan peringatan ulang tahun ke 150, TMR menerima sumbangan Patung Raden Saleh dari Hashim Djojohadikusumo dan Yayasan Arsari Djojohadikusumo. “TMR sangat berterima kasih dan menghargai sumbangan ini. Sesuai rencana Patung Raden saleh akan ditempatkan sebagai bagian replika Kebun Binatang Cikini di TMR”, kata Wiwit menutup penjelasannya.

Untuk Informasi lebih lanjut , silahkan hubungi:

Wahyudi Bambang P

Humas Taman Margasatwa Ragunan

Tlp          : 788471142, Fax : 7805280,

HP           : 081586225083

Email     : wahyudi_bp@yahoo.co.id

Website: www.ragunanzoo.jakarta.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *