Salam lestari,
Mengisi bulan September ini, Warta YAD hadir dengan berita kegiatan pelestarian lingkungan dan budaya yang giat dilakukan YAD. Pelestarian lingkungan meliputi satwa liar, dimana dalam edisi kali ini akan mengangkat berita kegiatan YAD di Riau, Sumatera Barat dan Kalimantan Timur.
PR-HSD ARSARI di Sumatera Barat akan membagikan pengalaman kepada pembaca Warta YAD perihal konflik manusia-Harimau Sumatera di Riau, yaitu tepatnya di Teluk Lanus. Perjuangan dan kerja keras tim evakuasi yang dipimp Balai Besar KSDA Riau membuahkan hasil, yakni masuknya Harimau Sumatera ke dalam kandang jebak pada 8 September 2021. Harimau Sumatera yang diberi nama Lanustika selanjutnya direhabilitasi di PR-HSD ARSARI.
Selanjutnya, kita akan mendapatkan pengetahuan baru mengenai pengayaan (enrichment) khususnya diterapkan bagi satwa yang sedang direhabilitasi dalam kandang karantina. Tim PSO-ARSARI akan menceritakan tentang kiat-kiat mempersiapkan pengayaan bagi Bento, Boni, dan Beni, ketiga orangutan yang sedang dirawat di sana.
Pada bagian akhir warta kita juga akan mendapatkan gambaran tentang kegiatan YAD dalam mendukung dan memberikan pendampingan berupa advokasi tentang permasalahan cagar budaya.
Selamat menikmati edisi kali ini.
Dr. Catrini Pratihari Kubontubuh