Oleh : Mochamad Rajuli
Enrichment atau pengkayaan adalah suatu proses dinamis untuk memperkaya lingkungan hewan dalam konteks perilaku biologis hewan dan sejarah perilaku alaminya. Perubahan lingkungan ini dibuat dengan tujuan untuk meningkatakan pilihan bagi satwa dalam berperilaku dan merangsang perilaku alami mereka yang sesuai dengan spesiesnya, sehingga dengan demikian meningkatkan kesejahteraan hewan (1999, AZA Behavior Scientific Advisory Group).
Kegiatan sehari-hari orangutan sebagian besar dihabiskan untuk mencari makan dan berpindah tempat. Pada umumnya, satwa primata, termasuk orangutan, memang mempunyai kebiasaan beraktivitas dengan tangan/jari-jari mereka, yang mana di alam liar diperlukan untuk mencari makan (Wolfensohn & Honess,2005). Program enrichment di maksudkan untuk mengurangi perilaku yang tidak diinginkan, menghilangkan/mengurangi kebosanan, menjaga kesehatan psikologis/mental. Kategori enrichment/pengkayaan terbagi menjadi lima, beberapa kategori ini bertumpang tindih dan semua harus dipertimbangkan ketika mengembangkan sebuah program enrichment.
- Pengkayaan sosial
- Pengkayaan lingkungan fisik
- Pengkayaan berbasis makanan
- Pengkayaan sensoris
- Pengkayaan kognitif
Berbicara mengenai pusat suaka orangutan ( PSO – ARSARI) jantan dewasa/tua yang terdapat di Kalimantan Timur khususnya di daerah Penajam Paser Utara ITCIKU, kami melakukan empat kategori pengkayaan, diantaranya:
- Pengkayaan sosial
Pengkayaan sosial berarti memberikan teman untuk orangutan. Di PSO sendiri karena khusus orangutan jantan dewasa kami melakukan pengkayaan sosial dengan sesama orangutan jantan dewasa walaupun ada sekat pemisah, tetapi orangutan masih bisa beriteraksi, bermain dan berbagi sesuatu. Kami PSO juga melakukan interaksi antara perawat satwa dan orangutan serta melakukan pemindahan orangutan secara berkala dari kandang karantina yang satu ke kandang satunya.
- Pengkayaan lingkungan fisik
Pengkayaan lingkungan fisik berarti memberikan perabot (furniture) yang dapat dimanfaatkan oleh orangutan di dalam kandang/enclosurenya. Pemasangan bebrapa perabot mempunyai beberapa manfaat antara lain :
- Memberi kesempatan orangutan untuk memanipulasi benda
- Memberi kesempatan orangutan untuk mengendalikan lingkungan
- Memberi kesempatan orangutan untuk bergerak (lokomosi), memanjat, melompat
- Memberikan variasi dalam stimulasi taktik (sentuhan)
Dalam memasang perabotan perlu memperhatikan bahwa orangutan adalah primata arboreal, artinya mereka hidup di atas pohon. Sehingga perabotan yang ada dibuat untuk memanfaatkan ketinggian atau memanjat, dan membuat sarang di atas tanah. Jenis-jenis perabotan seperti tali untuk berayun, hammock diatas, tong yang digantung dan wadah pakan yang dipasang di bagian atas kandang sangat disarankan.
- Pengkayaan berbasis makanan
Pengkayaan jenis ini adalah yang paling sering digunakan, makanan adalah sumber daya yang paling dicari, sehingga mereka akan lebih mudah berinteraksi melalui pakan. Tujuan enrichment pakan adalah untuk memperlama waktu hewan memproses dan mengkonsumsinya.
Di alam liar, orangutan menghabiskan sekitar 60% waktunya dalam sehari untuk mencari makan (foraging), jadi tujuan kita untuk meniru hal serupa di kandang. Di PSO-ARSARI kami mencoba dengan melakukan pemberian berbasis makanan dengan dua kali pemberian per harinya di luar pemberian pakan harian empat kali per hari.
- Pengkayaan kognitif
Pengkayaan kognitif bertujuan untuk merangsang hewan dengan memanfaatkan daya ingat dan kemampuannya dalam memecahkan persoalan. Dengan enrichment ini orangutan akan terstimulasi pikiran dan sikap mentalnya sehingga selalu dalam kondisi siaga dan tidak mengalami kebosanan. Orangutan adalah mahkluk yang senang berpikir,maka teknisi harus berupaya memberikan banyak mainan/stimulasi untuk memenuhi kebutuhannya.
Salah satu kunci program pengkayaan yang sukses adalah kebaruan. Artinya, setiap jenis benda yang diberikan sebagai pengkayaan harus rutin diganti untuk menghindari kebosanan pada satwa. Kapan waktu yang tepat untuk mengganti, serta pengkayaan apa yang tepat untuk diberikan, dapat ditentukan dengan melakukan evaluasi. Khususnya di PSO – ARSARI kami juga mencoba menerapkan konsep seperti tujuan di atas walaupun di pusat suaka kami di khususkan untuk orangutan jantan yang sudah dewasa/tua (unreleaseable). Tujuan akhir pemberian enrichment di PSO adalah mencoba mempertahankan sifat alami dari masing-masing individu jantan dewasa apabila nantinya orangutan tersebut akan di tempatkan di pulau suaka alami atau pulau buatan.