Enrichment atau pengkayaan sangat penting bagi satwa yang menjalani perawatan di Pusat Penyelamatan Satwa yang dikelola oleh PKR Arsari yang merupakan kerjasama antara YAD dan BBKSDA Riau.
Pemberian pengkayaan bertujuan untuk memenuhi prinsip kesejahteraan satwa yaitu bebas melakukan aktivitas dan mengekspresikan perilaku alaminya (Permen LHK no. 20 tahun 2019).
Salah satu pengkayaan yang diberikan kepada satwa khususnya beruang madu adalah pengkayaan pakan berupa madu hutan. Seperti namanya, beruang madu sangat menggemari madu. Beruang madu (Helarctos malayanus) merupakan salah satu jenis satwa dari ordo karnivora tetapi bersifat omnivora atau pemakan segalanya (Firdilasari Dkk, 206).
Menurut Sridayani, 2022, beruang madu memiliki penciuman yang sangat tajam, kuku yang panjang dan melengkung serta lidah yang dapat dipanjangkan yang digunakan untuk menggali rayap, semut dan sarang lebah dan beruang yang sedang mencari madu akan segera menghancurkan kayu yang masih hidup dan segar dan bahkan berusaha untuk menggaruk pohon yang kayunya keras. Sehingga pemberian madu kepada satwa beruang madu di PPS dilakukan dengan 2 metode yaitu pemberian langsung dan pemberian dengan media seperti kayu dan bambu.
Selain untuk mengekspresikan perilaku alaminya, madu merupakan tambahan asupan protein alami dan dapat menjaga kondisi kesehatan beruang madu. (PKR Arsari)
Penulis: Enjelina
Editor: Ponco Prabowo