ahun 2021 masih menjadi tahun yang sulit bagi kami, karena pandemi Covid C19 dan bencana banjir yang terjadi. Namun tim kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk melewati tahun 2021 ini dengan baik. Tahun ini bersama dengan BKSDA Kali- mantan Barat kami telah berhasil mengevakuasi 1 bayi orangutan pada 21 Januari 2021 yang berasal dari Kabupaten Sekadau dan translokasi 1 orangutan rema- ja dari Kota Tangerang, Jawa Barat, pada 30 April 2021.
Karena pandemi Covid C19, kegiatan pelepasliaran orangutan pada tahun 2020 tidak bisa dilaku- kan, maka tahun 2021 ini kami telah melakukan 3 kali pelepasliaran orangutan bersama dengan tim BKSDA Kalimantan Barat dan tim Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum dengan total yang dilepasliarkan sebanyak 8 indi- vidu. Dimana 7 orangutan berasal dari Sekolah Hutan Tembak dan 1 orangutan dari Sekolah Hutan Jerora.
Tahun ini bersama pihak Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum kami juga kembali menyalurkan beasiswa pendidikan bagi anak-anak yang berasal dari sekitar lokasi pelepasli- aran orangutan dalam bentuk bantuan pendidikan berupa buku paket sekolah dan peralatan sekolah bagi siswa SD, SMP dan SMA. Kegiatan ini dilaksana- kan pada 10 Mei 2021 di Kabupaten Kapuas Hulu.
Tim kami juga tahun ini telah melakukan kegiatan sosialisasi dan penyadartahuan tentang orangutan kepada publik secara tatap muka langsung (luring) dan juga daring. Kegiatan sosialisasi luring dilakukan sebanyak 3 kali dan secara daring dilakukan 2 kali.
Segenap tim YPOS mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dan donasi yang telah diberikan selama tahun 2021 ini. Tanpa cinta, kepedulian dan bantuan dari kalian semua pasti akan sulit bagi kami untuk terus menjalankan program rehabilitasi Orangutan di Sintang. Semoga tahun depan bisa menjadi tahun yang lebih baik bagi kita semua maupun teman berambut merah!