Area Konservasi Prof. Sumitro Djojohadikusumo ARSARI atau disingkat AK – PSD ARSARI merupakan hutan seluas 2.400 ha yang berada dalam kawasan perkebunan kelapa sawit PT. TIDAR KERINCI AGUNG (PT. TKA). Dimana hutan ini merupakan lahan PT. TKA yang sengaja tidak ditanami pohon kelapa sawit dengan tujuan untuk pelestarian lingkungan. Kondisi AK – PSD ARSARI yang masih alami dan terjaga mendukung berbagai jenis flora dan fauna hidup didalamnya.
Flora yang terdapat di AK – PSD ARSARI cukup beragam. Flora tersebut terdiri dari pohon, semak dan herba. Adapun jenis pohon yang terdapat di AK – PSD ARSARI yaitu Kasai (Pometia pinnata), Meranti Lempung (Shorea parvifolia), Meranti (Shorea sp.), Sialang (Koompassia excelsa), Mempisang (Xylopia spp.), Medang Rawa (Dehaasia spp), Balam (Palaquium spp), Ara (Ficus spp). Beberapa flora berperan sebagai sumber makanan bagi fauna yang ada di AK – PSD ARSARI seperti dari jenis pohon ara (Ficus spp) menjadi makanan bagi burung, dan primata. Selain itu di AK – PSD ARSARI juga terdapat pohon beringin yang sudah berumur lebih dari 50 tahun dengan diameter ±5 m. Pohon ini menjadi mikro habitat bagi hewan seperti semut, laba-laba, dan serangga kecil lainnya. Data mengenai jenis tumbuhan di AK – PSD ARSARI masih minim sehingga perlu dilakukan kajian lebih lanjut agar jenis-jenis flora dapat terdata dengan baik.
Tahun 2020 dan 2021 dilakukan pendataan biodiversity fauna yang terdapat di kawasan AK – PSD ARSARI. Dari hasil pengamatan tercatat 47 jenis fauna yang terdiri dari hewan Vertebrata (bertulang belakang) dan Invertebrata (tidak bertulang belakang) dan masih ada beberapa jenis lagi dalam tahap identifikasi yang tentunya berpotensi untuk penambahan jumlah jenis fauna di AK – PSD ARSARI. Beberapa jenis fauna yang terdata tersebut dilindungi Undang-Undang, diantaranya Tapir (Tapirus indicus), Rusa (Rusa unicolor), Kijang (Muntiacus muntjak), Owa Ungko (Hylobates agilis), Owa Siamang (Symphalangus syndactylus), dan Simpai (Presbytis melaphos) dari Kelas Mammalia. Sedangkan dari Kelas Aves yaitu Kipasan belang (Rhipidura javanica), Elang gunung (Spizaetus alboniger), Enggang cula (Buceros rhinoceros), Pijantung tasmak (Arachnothera flavigaster), Tangkaruli sumatera (Dendrocitta occipitalis) dan beberapa jenis lainnya.
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut tim AK – PSD ARSARI akan terus melakukan pendataan Biodiversity yang berkelanjutan sehingga nantinya akan dibuat database yang berguna untuk pengaweten biodiversity secara alami, pendidikan dan penelitian serta mewujudkan tujuan awalnya ditetapkannya Area Konservasi Prof. Sumtro Djojohadikusumo yaitu sebagai pelestarian lingkungan.