Pada pertengahan tahun ini YPOS akan melakukan pelepasliaran 3 individu orangutan lagi bernama Selly, Maya, dan Nicky. Ketiga individu ini telah mengikuti sekolah hutan selama hampir 3 tahun, dan berdasarkan hasil observasi selama di sekolah hutan ketiganya dianggap telah mampu untuk bertahan hidup di alam liar, karena masing-masing telah mengenal pakan alaminya di atas 25 jenis, ketiganya juga aktif menjelajah di tajuk atas dan membuat sarang inap saat di hutan.
Selly (betina, 7 tahun) datang ke pusat rehabilitasi YPOS pada 16 Januari 2015 saat ia baru berumur 1,5 tahun, ia adalah bayi orangutan korban perburuan dan per- dagangan satwa dilindungi. Saat ia masih menjadi hewan peliharaan, lehernya dii- kat dengan tali dan ditempatkan di depan warung milik sang pemelihara yang terle- tak di Desa Upit, Kec Belimbing Selatan, Kab Melawi. Saat di evakuasi kondisi Selly sehat walaupun selama menjadi hew an peliharaan ia diber i makanan manusia seperti nasi, kue bolu dan susu. Setelah menjalani masa karantina di Sintang, Selly akhirnya bisa mengikuti sekolah hutan pada 20 Oktober 2018.
NEWSLETTER Q3 (Selengkapnya)