Prof. Peter Carey mengulas Pidato Sutan Sjahrir di Dewan Keamanan PBB

Prof. Peter Carey mengulas Pidato Sutan Sjahrir di Dewan Keamanan PBB

Pada video kali ini, kami menampilkan tayangan dimana Prof. Peter Carey menganalisa kutipan video bersejarah pertemuan Dewan Keamanan PBB diselenggarakan di New York pada 14 Agustus 1947. Dan berikut adalah hasil analisanya secara umum.

https://www.youtube.com/watch?v=E9n0SK3qvB8

Pertemuan tersebut dihadiri oleh “Bung Kecil” Sutan Sjahrir, mantan perdana menteri dan mantan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia di era perjuangan, yang terbang ke New York untuk berpidato di sesi ke 184 dan 185. Pidato Sjahrir bertujuan untuk meyakinkan Dewan Keamanan PBB bahwa Indonesia adalah negara berdaulat sekaligus membantah argumen Belanda bahwa Indonesia adalah negara buatan Jepang. Argumen Sjahrir didasari sejarah Indonesia selama ratusan tahun yang bisa dilihat dari era Majapahit dan Sriwijaya, dan pengetahuannya akan identitas bangsa serta visi ke depan Indonesia berhasil meyakinkan 11 anggota Dewan Keamanan PBB masa itu.

Pertemuan tersebut membuat Republik Indonesia diakui oleh Dewan Keamanan PBB, dan pada akhirnya berujung pada pembentukan Committee of Good Offices (Komisi Tiga Negara) yang terdiri dari Belgia (dipilih oleh Belanda), Australia (dipilih oleh Indonesia), dan Amerika Serikat (dipilih oleh Belanda dan Indonesia. Ini adalah sebuah titik balik yang penting dalam diplomasi Republik Indonesia di masa perjuangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *