OIKN Kerjasama Dengan Yayasan Arsari Untuk Lindungi Orangutan
NUSANTARA, 13 Februari 2023 – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menjalin kerjasama dengan Yayasan Arsari dalam rangka melindungi Orangutan dengan mengembangkan Pusat Suaka Orangutan (PSO) di Pulau Kalawasan, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Tujuan dari pengembangan PSO tersebut adalah untuk menyediakan tempat perlindungan Orangutan jantan dewasa dengan memberikan fasilitas dan pengelolaan yang memenuhi prinsip kesejahteraan satwa terutama bagi Orangutan yang telah ditetapkan tidak dapat dilepasliarkan ke habitat alaminya karena alasan tertentu.
Kepala OIKN Bambang Susantono menyambut baik kerjasama dengan Yayasan Arsari dalam mengembangkan PSO di Pulau Kalawasan sehingga menjadikan Nusantara sebagai pusat pemerintahan negara yang sangat memperhatikan lingkungan. “Orangutan merupakan salah satu spesies endemik Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan. Meskipun Kawasan IKN bukanlah habitat alami dari Orangutan, tapi kami sangat berkomitmen untuk mendukung perlindungan bagi Orangutan,” kata Bambang.
Direktur Eksekutif Yayasan Arsari, Dr. Catrini Pratihari Kubontubuh mengatakan bahwa kerjasama dengan OIKN dalam pengembangan PSO di Pulau Kalawasan akan sangat bermanfaat bagi keberadaan Orangutan yang merupakan kekayaan hayati Indonesia. “ Tentunya, hal ini juga akan menguatkan komitmen IKN sebagai forest city,” jelasnya.
PSO yang berjarak kurang lebih 10 km dari Titik Nol Nusantara ini nantinya diharapkan dapat membantu mengurangi beban berupa biaya dan resiko fisik dari keberadaan Orangutan jantan dewasa berpipi lebar di berbagai Pusat Rehabilitasi atau Reintroduksi Orangutan. Tak hanya itu, Keberadaan Orangutan di Pulau yang dijadikan sebagai habitatnya diharapkan lebih terjamin untuk kesejahteraannya, dan pulau-pulau disekitarnya diharapkan lebih terjaga ekosistemnya sehingga menjadi tempat perkembangbiakan dari hewanhewan laut yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
Bambang menambahkan bahwa komitmen bersama antara OIKN dan Yayasan Arsari tidak hanya dalam pengembangan PSO, tapi juga dalam mewujudkan IKN Forest City sebagai model pembangunan kota yang konsen pada carbon neutral city, biodiversity, dan SDGs. “ OIKN sangat membuka diri untuk bekerjasama dengan lembaga pemerhati lingkungan baik yang berskala internasional maupun nasional untuk bersama-sama menjaga lingkungan di wilayah IKN dan sekitarnya,” ujar Bambang.
IKN Nusantara dibangun dengan konsep Forest City. Ini merupakan langkah Indonesia untuk melakukan mitigasi perubahan iklim. Sebesar 65% wilayah IKN Nusantara akan menjadi hutan tropis melalalui reforestasi, sebesar 10% menjadi area taman dan produksi pangan dan 25% untuk area kota. “Tujuannya Nusantara akan menjadi carbon-neutral city pada 2045,” tutupnya.
*************************
Ibu Kota Negara bernama Nusantara dan selanjutnya disebut sebagai Ibu Kota Nusantara adalah satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus setingkat provinsi yang wilayahnya menjadi tempat kedudukan Ibu Kota Negara sebagaimana ditetapkan dan diatur dengan Undang-Undang No 3 Tahun 2022. Pemerintahan Daerah Khusus Ibu Kota Nusantara adalah pemerintahan daerah yang bersifat khusus yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di Ibu Kota Nusantara. Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota Nusantara yang selanjutnya disebut sebagai Otorita Ibu Kota Nusantara adalah pelaksana kegiatan persiapan, pembangunan, dan pemindahan Ibu Kota Negara, serta penyelenggara Pemerintahan Daerah Khusus Ibu Kota Nusantara. Otorita Ibu Kota Nusantara sebagai lembaga setingkat kementerian yang menyelenggarakan Pemerintahan Daerah Khusus Ibu Kota Nusantara. Ibu Kota Nusantara meliputi wilayah daratan seluas hampir 4x Jakarta yaitu kurang lebih 256.142 ha (dua ratus lima puluh enam ribu seratus empat puluh dua hektare) dan wilayah perairan laut seluas kurang lebih 68.189 ha (enam puluh delapan ribu seratus delapan puluh sembilan hektare).
Tim Komunikasi Otorita Ibu Kota Nusantara
Narahubung: Sekretariat OIKN
No Telepon: 62- 0811 81158888