Pada tanggal 12 Februari 2022 menandai tahun keempat sejak diresmikannya Mandala Majapahit Universitas Hasanuddin. Pusat informasi Majapahit yang yang merupakan kerjasama antara YAD dengan Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Hasanuddin ini diresmikan langsung oleh Hashim Djojohadikusumo disaksikan Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, pada 12 Februari 2018, di Gedung FIS V, FIB Unhas. Di ulangtahun keempat ini, ManMa Unhas menyelenggarakan webinar dengan tema “Menelusuri Jejak Majapahit di Tanah Mandar”, mengundang Budianto Hakim dari Balai Arkeologi Sulawesi Selatan, serta Muhammad Ridwan Alimuddin seorang Pemerhati Budaya dan Lingkungan Sulawesi Barat, sebagai narasumbernya.
Ancaman utama bagi keanekaragaman hayati di Sumatera antara lain kerusakan hutan, kehilangan habitat, perdagangan satwa liar, dan konflik manusia-satwa liar. Pentingnya menjaga kelestarian keanekaragaman hayati ini menjadi latar belakang terselenggaranya “Seminar Nasional: Masa Depan Harimau Sumatera”, di mana YAD melalui Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera di Dharmasraya (PR-HSD ARSARI) berbagi pengalaman dalam menyelamatkan, merehabilitasi, dan melepasliarkan Harimau Sumatera selama 7 tahun terakhir dalam segmen “Penanganan Konflik dan Pelibatan Sektor Swasta”. Dr. Catrini Pratihari Kubontubuh selaku Direktur Eksekutif YAD, tampil sebagai pembicara di sesi ke dua kegiatan seminar nasional tersebut.
Tertarik mencoba “The Real Treehouse”? Rekan-rekan di PSO-ARSARI berbagi fakta unik dan menarik tentang bagaimana orangutan membangun sarang. Ternyata ada beberapa jenis sarang tergantung tipe pohonnya, dan walau sekilas tampak seperti tumpukan kayu dan ranting, namun ternyata sarang orangutan cukup kuat untuk menahan beban sampai 100 kg! Luar biasa!
Itu dia seputar YAD pada bulan Februari 2022 ini. Jangan lupa subscribe youtube channel YAD, dan nyalakan lonceng untuk notifikasi.
Salam lestari!