Salam lestari,
Warta YAD bulan November ini hadir dengan berita kegiatan di bulan ini yang sarat dengan rangkaian kegiatan peringatan 728 tahun Majapahit. Hari lahir Kerajaan Majapahit adalah pada tanggal 15 bulan Kartika tahun 1215 Çaka atau bertepatan dengan 12 November 1293. Tanggal ini menurut Kidung Harsa Wijaya adalah hari penobatan Raden Wijaya menjadi raja pertama Kerajaan Majapahit dengan gelar Nararya Sanggramawijaya Sri Maharaja Kertarajasa Jayawardhana. Sejak bulan November 2014, YAD selalu menyelenggarakan peringatan HUT Majapahit dengan berbagai kegiatan budaya bersama mitra-mitra pelestari se-nusantara.
Tulisan mengenai rangkaian peringatan HUT Majapahit tahun ini mengangkat berbagai acara yang diadakan oleh YAD bersama komunitas Mandala Majapahit (ManMa) baik di Trowulan, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, maupun Universitas Udayana, serta Bumi Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) dan komunitas lokal di Trowulan. Sangat menarik adalah puncak peringatan yang ditandai dengan diluncurkannya Direktori Majapahit secara virtual pada 12 November 2021. Direktori Majapahit merupakan sebuah terobosan Bidang Budaya YAD berupa portal digital pusat data hasil penelitian dan dokumentasi terkait Majapahit. Munculnya direktori ini menyasar pemenuhan kebutuhan akan data Majapahit yang dapat dipertanggungjawabkan keakuratannya secara ilmiah dan dapat diakses secara luas.
Tulisan menarik lainnya dalam terbitan Warta YAD kali ini adalah artikel tentang kegiatan pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh Bidang Lingkungan YAD baik di Sumatera Barat maupun Kalimantan Timur. Terdapat pula tulisan dari Bidang Sosial YAD mengenai tokoh inspirasi BaktiKita bulan Oktober yang merupakan seorang pegiat literasi dari Ternate.
Pada bagian akhir Warta YAD, sebagaimana bulan sebelumnya, kita juga akan mendapatkan gambaran tentang kegiatan YAD dalam Bidang Pendidikan melalui rekaman aktivitas Prof. Peter Carey, peneliti sejarah dan profesor luar biasa (adjunct professor) di Universitas Indonesia yang merupakan anggota Dewan Pakar YAD. Ada pula tulisan sang sejarawan ini dalam mengenang almh. Prof. Toeti Heraty Noerhadi-Roosseno yang telah menginspirasi kita semua sebagai seorang filsuf dan tokoh kebudayaan Indonesia yang luar biasa.
Selamat menikmati edisi kali ini.
Dr. Catrini Pratihari Kubontubuh