Salam lestari,
Warta edisi ke-21 hadir menyapa Sahabat ARSARI dengan tulisan beragam kegiatan YAD baik dari bidang pelestarian lingkungan maupun pelestarian budaya. Rangkaian kegiatan bidang lingkungan YAD dituliskan dalam Warta kali ini berupa peliputan kegiatan tim medis veteriner PR-HSD ARSARI dalam memeriksa status kesehatan reproduksi gajah Sumatera atas permintaan dari Balai Besar KSDA Riau. Selain itu masih dari Riau, kegiatan tim lapangan YAD di Riau yaitu PKR-ARSARI menuliskan dalam Warta kali ini tentang pengalaman melakukan pelepasliaran satwa dilindungi kembali ke habitatnya.
Sementara dari bidang lingkungan di Kalimantan Timur yakni PSO-ARSARI juga tidak kalah menariknya menuliskan pengalaman tentang kegiatan penyiapan Fasilitas Satwa Dilindungi Tanjung Buaya untuk rencana translokasi orangutan yang akan dilakukan pada bulan Juni 2023. Sebaliknya bidang lingkungan di Sumatera Barat mengangkat tulisan dari kisah pilu banyaknya konflik antara harimau dan manusia, dimana kali ini tulisan AK-PSD bersama PR-HSD ARSARI mengangkat tentang mitigasi konflik yang dilkukan di Solok Selatan.
Tulisan menarik lainnya adalah kegiatan bidang budaya dalam memperingati Hari Pusaka Dunia (World Heritage Day) pada tanggal 18 April setiap tahunnya. Kegiatan yang bermanfaat untuk saling mengingatkan pentingnya pelestarian dalam melindungi berbagai tinggalan pusaka, dimana kali ini pembicara diskusi webinar adalah tokoh anak muda yang peduli pelestarian.
Selebihnya, Warta kali ini menghadirkan pula tulisan tentang kegiatan peningkatan kapasitas yang dilakukan oleh Dr. Wiratno, M, Si mantan Dirjen KSDAE KLHK yang saat ini menjadi Dewan Pakar YAD Bidang Lingkungan dan senantiasa berupaya mendorong semangat para anak muda YAD untuk melakukan program lingkungan dengan baik. Judul sesinya adalah “Inovasi Menuju Organisasi Pemberlajar”.
Selamat membaca!